Lukisan wayang Tunggangga terinspirasi dari Lomba Melukis Wayang Klasik Bali, serangkaian Pesta Kesenian Bali 2023, dengan Tema: Segara Kerthi Prabhaneka Sandhi (Samudra Cipta Peradaban).
Lukisan ini dibuat oleh I Gusti Ayu Widhiasih Putri Ardani, yang sering dipanggil dengan Gek Widhi.
Setelah berakhirnya perang Ramayana, Hanoman dapat hadiah untuk mengantar Trijata pulang ke Alengka.
Saat Hanoman bersama Trijata terbang melintasi samudera, tiba-tiba ada gelombang besar dan angin kencang yang membuat kain penutup tubuh Trijata tersingkap lalu terlihat paha Trijata yang begitu putih dan menggoda.
Hasrat Hanomanpun muncul tanpa disadari, hingga kamanya jatuh ketengah samudera, yang kemudian kama Hanoman tersebut dimakan oleh ikan besar yang tak lain adalah seorang Dewi yang dikutuk menjadi abdi dari Sanghyang Baruna.
Ikan tersebut akhirnya hamil dan melahirkan seokor kera yang bersisik ikan. Makhluk yang setengah kera setengan ikan itu sangat kuat, sakti dan gagah perkasa tanpa tandingan yang diberi Ama Watugangga/ Tunggangga.
 |
| Pelukis: I Gusti Ayu Widhiasih Putri Ardani Umur: 15 Tahun WA: 085792097809 |
