Lukisan Wayang Samber Sita

    Lukisan ini mengangkat cerita Ramayana yang mengkisahkan Rahwana yang ditemani Ditya Kala Marica bermaksud untuk membalas dendam terhadap Rama.

   Namun tak disangka, Rahwana melihat Dewi Sita dan terpukau melihat kecantikannya, sehingga Marica diperintahkan untuk menyamar menjadi Kijang Emas yang sangat cantik.

   Melihat kecantikan kijang itu, Dewi Sita mengutarakan maksudnya untuk memiliki kijang tersebut kepada suaminya. Karena desakan Dewi Sita akhirnya Rama mengejar dan berusaha mendapatkan Kijang itu. Sebelum pergi, ia berpesan kepada Laksmana untuk tetap menjaga Dewi Sita dan tidak meninggalkannya apapun yang terjadi.

   Tak lama kemudian, terdengarlah jeritan minta tolong dari Rama sehingga membuat Dewi Sita panik. Laksmana yang menyadari bahwa Kijang Emas itu merupakan jelmaan dari seseorang tidak mendengarkan permintaan Dewi Sita utk menolong Rama. Karena marah, Dewi Sita menuduh Laksmana memiliki niat buruk terhadapnya.

   Laksmana tersinggung dengan ucapan Dewi Sita, sehingga bersedia pergi menolong Rama. Namun sebelum pergi ia memagari Dewi Sita dengan garis gaib yang satu orangpun tidak dapat melewatinya. Ia berpesan agar Dewi Sita jangan sampai keluar dari garis tersebut, apapun yang terjadi.

   Setelah kepergian Laksmana, datanglah seorang Brahmana tua yang merintih kehausan meminta seteguk air.

   Disaat Dewi Sita mengulurkan tangannya untuk memberikan air, tiba-tiba tangannya ditarik oleh brahmana itu dan seketika berubah wujud menjadi Rahwana dan Dewi Sita langsung digendong dan dibawa kabur.

   Demikian sepenggal cerita Samber Sita yang menceritakan penculikan Dewi Sita oleh Rahwana, dimana penculikan itu terjadi berawal dari ketertarikan Dewi Sita terhadap Kijang Emas yang merupakan jelmaan dari Marica.

Pelukis: I Gusti Ayu Widhiasih Putri Ardani

Umur: 11 tahun

WA: 085792097809